Udah jam segini tapi masih cukup melek. Mungkin karena tidurku yang excessive tadi. Atau mungkin kembalinya motivasi yang hilang sejak minggu-minggu kemarin.
Sebenarnya aku hanya ingin bercerita. Jadi gini, ini tentang tas tote bag bewarna oren. Tas yang ku kesampingkan di samping meja belajarku. Tas yang banyak kupakai pas semester satu kuliah. Tas yang kusamar-samar ingat menemaniku pas kuliah.
Aku ingat ketika kuliah, aku bawa tas ransel dan juga tas oren ini. Ribet ya? Iya, karena bawaanku yang lumayan banyak dan masih transisi dari SMA ke kuliah. Dimana pas SMA aku bukan membawa 2 tas saja melainkan minimal 3. MINIMAL. Satu tas ransel, tas tote bag berisi buku dan tas tote bag lainnya yang berisi kotak makananku.
Makanya ketika aku naik ke jenjang perkuliahan, susah rasanya melepaskan kebiasaan membawa barang-barang yang kuanggap penting semua ke dalam tas. Karena memang sudah gak ada bawa bekal dari rumah, jadinya secara official hanya ada dua tas yang kubawa.
Tentunya sekarang pada saat semester dua ini, aku tidak lagi membawa tas tote bag oren ini. Barang bawaanku pun sudah kukurangin. Walaupun, terkadang memberatkan ransel ketika aku membawa barang terlalu banyak, aku tetap memakai tas ransel tanpa tambahan tas lain.
Sebelum Anda, pembaca sekalian, mulai bosan dengan cerita tas dan barang bawaan. Ada satu hal yang buat aku sadar dari perbedaan ini, Sadarkah ketika anda lihat mahasiswa tas tingkat satu dengan tingkat empat ke atas? Kadang bawaan mahasiswa tingkat empat bisa begitu sedikit, terlihat ringan sehingga mereka (ada yang) hanya memakai tas jalan, tetapi tidak menutupi mahasiswa tingkat satu yang begitu (karena ada beberapa temanku yang begitu juga). Tetapi beban pikiran mereka tentunya tidak akan semakin mudah seiring naik tingkat. Tentunya makin berat.
Nah, hal ini sedikit kualami, padahal hanya naik satu semester. Tetapi begitu banyak yang bisa kupetik. Tasku yang sebelumnya ada dua bisa jadi satu sekarang pada semester ini, sedangkan beban pikiranku juga bertambah dari semester kemarin. Memang bawaanku semakin sedikit, tetapi itu karena aku menyimpan semua yang kubutuhkan di kepalaku (ingatanku). Sampai-sampai terkadang aku bisa kelupaan. Serius, semester dua ini short memory term ku agak bermasalah sampai-sampai aku takut sendiri bisa terkena Alzheimer.
Melihat tas tote bag bewarna oren ini pun, aku berpikir, kenapa semester satu dan dua perbedaannya begitu mencolok? Tetapi ya sudahlah, namanya juga hidup, tidak ada hal yang tidak luput dari perubahan. Anicca. Yang terpenting aku juga berubah untuk menjadi individu yang lebih baik dari aku yang sebelumnya, dan bukan menjadi sebaliknya.
- AL
0 comments:
Post a Comment