Saturday, April 29, 2017

,

Secuil Pengalaman di Jurusan Teknobiomedik Unair

Halo, 

So this time around, aku bakalan ngeshare bagaimana sih jadi mahasiswa teknobiomedik di Universitas Airlangga. Aku ngerti bagaimana rasanya ragu terhadap suatu jurusan dan kadang penasaran juga lalu mencari mana yang cocok dengan kita. I know. Aku pernah ngalamin itu dan aku nge-follow Tumblr yang nge-post tentang itu and I read it whenever I encountered something interesting to me (Gapapa lah yaww, bahasanya campur aduk gado-gado gitu, hahahaha). 

Sama juga dengan jurusan Teknobiomedik ini yang aku tahunya bukan dari Airlangga tapi dari NTU dan NUS di Singapore. Ceritanya aku berambisi pengen mengemban ilmu disana karena dekat dengan hometown ku, Batam, dan juga karena teman dekatku juga aim untuk kuliah disana. Dan kebetulan sekali NTU dan NUS ini rankingnya sudah 10 Besar dunia (kalau tidak salah), jadi kalo mengenai kualitas yahh, gak usah ragu sih. So, aku mulai mencari jurusan yang aku inginkan dari sana. Scroll sana, scroll sini, klik sana, klik sini. Ehhh, ketemu "Biomedical Engineering" atau "Bioengineering" yang ada pada kedua univ. Lalu karena penasaran aku mulai cari, apa itu sebenarnya jurusan ini. Dan tibalah aku disini. Begitu singkat ceritanya, gak usah panjang lebar karena yang utama itu mengenalkan "Biomedical Engineering", "Bioengineering", Teknobiomedik, Teknik Biomedis, atau lain-lain yang namanya serumpun dan searti.

Menurut kuliah saya di Pengantar Teknobiomedik pada Semester 2, entah nanti Anda sekalian yang sudah bertekad masuk Teknobiomedik (TB) di Unair bakal dapat mata kuliah ini, karena pada tahun 2017 ini katanya sih, "katanya", bakalan ada perombakan kurikulum yang membuat Teknobiomedik ini yang sebelumnya itu lebih mengarah ke Biomaterial jadi lebih benar-benar ke tekniknya (instrumen medis). Kalian bakalan dan tentunya saya sendiri, bakalan di gencerin di ilmu fisika, matematika dan tekniknya, karena memang kenyataannya di luar negeri pun juga begitu. Makanya, untuk saat ini, saya belum bisa bagikan "Apa saja sih mata kuliah yang bakal dipelajari?"

Okay, back to topic

Dari kuliah yang sudah saya dapatkan, duh, kalo mau ngutip dari materi kuliah, kalian bakalan bosan. Jadi, aku kutip dari pertama kali anda lihat pada saat anda mencari kata kunci ini di google.
Bahwa jurusan Biomedical Engineering ini adalah jurusan yang mengintegrasi semua materi yang telah kalian pelajari di jurusan IPA pada saat SMA dan menghasilkan alat-alat atau material kesehatan yang menunjang kehidupan manusia.

Walaupun kalo kalian search di google gak akan seperti ini, tapi yah sekiranya gitu lah gambaran umumnya. And no, kalau kalian pikir S1 Teknobiomedik lulusannya langsung bisa kerja di rumah sakit. Itu masih belum bisa, menurut dosen kami sendiri, karena setiap rumah sakit membutuhkan staff yang memiliki STR (Surat Tanda Registrasi). Dan STR ini adalah bukti tertulis yang diberikan oleh pemerintah kepada tenaga kesehatan yang telah memiliki sertifikat kompetensi. Sedangkan lulus dari S1 Teknobiomedik, kita tidak akan mendapatkan sertifikat kompetensi.

Jadi, lulus S1 Teknobiomedik berpeluang kerja di rumah sakit. Coret. *

Nah, karena saya baru melewati dua semester. Yang bisa saya beritahu, semester awal adalah masa penyetaraan dan pengenalan istilahnya. Kalian bakalan belajar lagi matematika yang dibalut dengan kalkulus, fisika dasar, kimia dasar dan biologi umum. Praktikumnya? Ada Praktikum biologi umum, kimia dasar, fisika dasar, hampir lengkap dah minus praktikum kalkulus (kalau ada, dan biasanya anak matematika nih yang ngambil gini).

Dan saran saya, jika Anda sudah bertekad masuk ke S1 Teknobiomedik Unair atau memang sudah keterima: Brace yourselves. Karena kalau aku sih ya, aku terkejut pas lihat laporan praktikum pas di semester awal-awal. Rasanya hidup itu kerjaannya pada ngerjain laporan praktikum melulu. Dan itu baru 1 sks, padahal di dunia kerja dibutuhkan praktek dan kita dinilai 1 beban sks. 1 doang. Yah, gitu deh, sekiranya secuil gambaran jadi mahasiswa S1 Teknobiomedik Unair. Maaf kalau tidak mengulas secara keseluruhan. Siapa tahu nanti ada cerita menarik lagi untuk saya bagikan kedepannya mengenai TB ini, akan saya bagikan kok.

- AL

*2020 Update: Dengar dari beberapa cerita senior, sebenarnya tetap ada peluang untuk kerja di rumah sakit kok. Karena tidak semua posisi di rumah sakit meminta STR ini. STR ini juga sedang diusahakan untuk lulusan Teknik Biomedis, sehingga tidak menutup kemungkinan untuk bekerja di rumah sakit :)

Share:

75 comments:

  1. Kak, masuk teknobiomedik lewat snm, atau sbm?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Haloo dek, saya daftarnya lewat snmptn.

      Delete
    2. Rata rata nilai rapor berapa sih kak ?

      Delete
    3. Halo, pertanyaan ini sebelumnya pernah saya jawab di kolom komentar dan juga sudah saya jawab di postingan terbaru saya yang berjudul "FAQ Seputar S1 Teknik Biomedis Unair", bisa coba lihat di link berikut. https://occhiolisms.blogspot.com/2020/03/frequently-asked-questions-faq-seputar.html

      Delete
    4. Nilai rata² nya 80 pas atau 80 keatas kak? Lebih tepatnya brpa ya kak?

      Delete
    5. Halo, kalau tepatnya berapa saya sudah lupa karena sudah lama juga ya, hehehe. Tapi seingat saya, 80an ke atas kok.

      Delete
  2. Kak masuk teknobiomedik susah gk sih kak ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo Mey, kalau masuk ke jurusan Teknobiomedik bisa lewat jalur SNMPTN, SBMPTN, dan Mandiri. Gak susah asalkan diiringi doa dan kerja keras

      Delete
  3. Kak di teknobiomedik apakah ada gambar tekniknya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hi Adhitya, nah untuk kurikulum lama maupun baru ketika saya coba lihat tidak ada gambar teknik. Yang ada malah gambar anatomi sebagai praktikum anatomi. Saran saja, coba cek di web teknobiomedik unair utk lhat kurikulumnya biar bsa lebih mantap untuk menetapkan pilihan.

      Delete
  4. kak, apakah sulit untuk kuliah di teknobiomedik?

    ReplyDelete
    Replies
    1. sulit tidaknya mata kuliah di Teknobiomedik itu relatif, kalau saya sendiri merasa ada beberapa mata kuliah Teknobiomedik yang saya memang kurang menguasai seperti contohnya, Anatomi.

      Delete
  5. Kak,kalo misalnya saya kurang di pelajaran fisika dan kimia apakah itu akan jadi berat di jurusan teknobiomedik ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo Alif, jurusan teknobiomedik itu gabungan dari banyak multidisiplin. Menurutku baik fisika dan kimia itu sama-sama pentingnya untuk jurusan ini. Apalagi jurusan ini itu ada dua peminatan: instrumentasi dan biomaterial. Dan jurusan teknobiomedik itu juga dibawah naungan departemen Fisika. Tapi tidak apa, karena akan dipelajari lagi materi ini di perkuliahan dan bakal benar" menyentuh lebih ke konsep. Semoga jawabannya membantu.

      Delete
  6. Kak, pilih biomaterial apa instrumen ya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aduh, apa yaaa, hahaha, kalau saya sih maunya dua"nya karena menurutku dua"nya tidak bisa dipisahkan dan kenapa pula ya S1 penjurusannya sudah gitu beda banget, kadang aku sendiri bingung. Hahaha, mungkin kapan-kapan akan kubuat artikel ttg biomaterial atau instrumen di TB unair. Tetapi itu akan ku consider lagi.

      Delete
  7. Kak,susah banget ya masuk teknobiomedik unair?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Susah atau gaknya menurutku sih relatif yaa. Di TB unair ini banyak matkul yang harus hafal dan banyak juga yang harus bisa hitung". Tergantung masing" kelebihan kita, ada yang suka hafalan atau suka hitung"an atau bahkan dua"nya.

      Delete
  8. Jd kira kira prospek kerja buat jurusan ini apa? Lulusan S1 bisa kerja dmana ya kak?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Untuk prospek kerjanya yang saya dengar dari senior atau alumni saya itu mereka bekerja di perusahaan alat medis.

      Delete
  9. Kak, dulu rata2 raport sma nya brp?

    ReplyDelete
  10. Klo di unair teknobiomedik akreditasinya A?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo, kabar baik, baru-baru ini akreditasi Teknik Biomedis di Unair sudah A.

      Delete
  11. Trus klo teknobiomedik biaya kuliahnya semahal fk gk kak?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Seharusnya tidak, biaya kuliah PTN di sesuaikan dengan kemampuan keluarga, nanti dikategorikan ke beberapa golongan yang memang sudah ada.

      Delete
  12. Assalamualaikum kak ...kak katanya kan kalo kita S1 teknobiomedik itu ngak bsa langsuang kerja d rmh sakit lalu gmana cara nya kk biar bsa krja d rmh sakit kk

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo, S1 Teknik Biomedis untuk sekarang memang gak bisa kerja di rumah sakit karena memang tidak ada sertifikasinya. Kalau memang dari awal pengen terjun ke rumah sakit, saya lebih sarankan untuk memilih jurusan ATEM(Akademik Teknik Elektromedik). Biasanya jurusan diploma pasti ada sertifikasinya.

      Delete
  13. Di teknik biomedis ada senioritas ga kak?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahaha, wah, kalau menurut saya sih, di sini itu saling menghargai sih.

      Delete
  14. Kaa mau nanya berapa lama waktu yg diperlukan untuk kuliah teknobiomedik?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kuliah S1 jurusan teknik biomedis umumnya memakan waktu 4 tahun dengan total 8 semester.

      Delete
  15. Kak kok kita ga bisa kerja di rumah sakit ya, padahal kan di pemaparan website kampus pasti prospek kerjanya termasuk di rumah sakit. Apakah tidak ada solusi ya supaya kita bisa dapat STR. Terus gimana ya kalo kita ingin ikut CPNS?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nah, kalau untuk solusi ini, sedang diusahakan. Berdasarkan yang aku dengar, biasanya STR bisa dikeluarkan kalau ada badan atau ikatan keprofesian. Jadi, lagi diusahakan dari ikatan-ikatan keprofesian teknik biomedis. Kalau ikut CPNS gk ada masalah kok, saya ada kating yang ikut CPNS.

      Delete
  16. Ketat ga kak persaingan masuk teknobiomedik unair??peminatnya bnyak ga kak?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau berdasarkan infografis yang sering saya lihat, teknik biomedis termasuk ketat tetapi karena itu daya tampungnya baru sekitar 60an. Tahun ini daya tampung sudah ditambah menjadi 80. Karena termasuk jurusan yang tidak banyak di universitas di Indonesia, peminatnya tergolong banyak.

      Delete
  17. Kak bsa ga dri D3 Analis lanjut ke S1 Bio-medik?trus bsa mnta alamat untuk dftarnya kak?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Seharusnya bisa, tetapi saya kurang tahu kalau daftar untuk ahli jenis lewat jalur apa. Mungkin bisa dicek PPMB Unair dan ditanya lebih lanjut ke sananya. Ini linknya: http://ppmb.unair.ac.id.

      Delete
  18. Kak, di jurusan teknobiomedik ini apakah harus membayar SOP dan UKA?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Untuk jalur SNMPTN dan SBMPTN hanya membayar UKT yang dibayar per semester. Sedangkan UKA hanya dibayar oleh calon mahasiswa yang ingin masuk melalui jalur mandiri.

      Delete
  19. Kakk saya mau teknik biomedik, tapi keluarga saya kurang sanggup jika biaya nya Sama seperti fk. Fk kan banyak beli alat ini itu. Itu biaya nya gimana ya kak?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Seharusnya biaya yang dikeluarkan untuk jurusan ini tidak seberat FK kok. Jikapun ada biaya untuk beli alat atau bahan biasanya banyak di akhir semester untuk skripsi atau ketika projekan (tetapi itu biasanya kelompokan). Semua alat yang digunakan pada saat praktikum dapat dipinjamkan dan dipakai bergilir.

      Delete
  20. Kak, nilai rata-rata raport untuk masuk teknobiomedik lewat jalur SNMPTN kira-kira berapa?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo, pertanyaan ini sudah pernah dijawab sebelumnya. Saya mendapat nilai rata-rata sekitar 80an.

      Delete
  21. kak, yg dilihat pas snmptn di jurusan teknik biomedik tuh nilai fis kim mtk sama bio yah?
    terus biasanya kuliahnya banyak praktek atau teori kak? makasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo! Untuk bagaimana penilaian jalur SNMPTN untuk jurusan Teknik Biomedis saya kurang tahu, tetapi menurut saya semua matkul IPA dan matematika penting karena jurusan ini multidisiplin. Untuk kuliah S-1 lebih banyak kuliahnya ketimbang praktek yang hanya dinilai 1 sks per satu matkul praktikum.

      Delete
  22. Kak mata kuliah paling sulit apa selama di teknik biomedis? Kalo di unair sudah berapa lama buka prodinya kak? Memang lulusan teknik biomedis selain kerja di rumah sakit sebagai maintain instrumen bisa ke bidang lain kah?
    Kalau teknik biomedis lebih belajae banyak ke fisika, kimia, atau biologi kak???

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo! Mata kuliah yang sulit itu kembali lagi ke pribadi orang masing-masing. Bagi saya mungkin mata kuliah yang sulit itu sinyal biomedis karena kompleks dan harus mendalaminya (kebetulan skripsi saya mengenai ini).Tetapi sulit bukan berarti tidak bisa kita dalamin, justru karena sulit maka sangat menarik untuk mempelajari lebih banyak tentang matkul tersebut.

      Unair sudah membuka prodi Teknik Biomedis sejak tahun 2008.

      Bisa sekali lulusan teknik biomedis kerja di bidang lain. Saat ini alumni kita bekerja di berbagai bidang. Bahkan yang tidak berhubungan dengan jurusan ini.

      Teknik biomedis berada di bawah departemen Fisika karena banyak dari prinsip kerja alat ataupun bahan dijelaskan dengan teori fisika. Tetapi kimia dan biologi juga bagian yang tidak dapat dipisahkan dari jurusan ini. Karena kembali lagi teknik biomedis ini multidisiplin :) I hope this answer your questions yaa, dan maaf baru balas

      Delete
  23. Haloo kakk boleh minta id instagram gak? Buat tanya2 :) makasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Untuk sosial media saya yang lain bisa diklik di aboutme section, kebetulan section ini hanya bisa ditampilkan di web version.

      Delete
    2. Gabisa kak kalau dibuka di hp

      Delete
  24. Haloo kak. Prospek kerja TB besar nggak sih?

    ReplyDelete
  25. Haloo, menurut saya prospekny cukup besar, cuman karena saya belum terjun ke dunia kerja saya tidak bisa bercerita banyak. Jika ada pertanyaan lain seputar jurusan ini, bisa coba cek postingan saya yang terbaru mengenai FAQ seputar jurusan ini yaa.

    ReplyDelete
  26. iseng iseng googling trus nemu blog ini . baiklah ku tambahin dikit . alumni angkatan 2012 2013 ada kok yg kerja di rumah sakit . kan TB ga punya STR kok bisa kerja di rumah sakit ? ga semua posisi di rumah sakit butuh STR kok . jadi , peluang kerja di rumah sakit masih ada . cuma , mau ga kerja di posisi itu . itu aja sih hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Waah, terima kasih mas sharingnyaa! Noted untuk selanjutnya saya memberi info ke teman-teman yang tertarik ke jurusan ini!

      Delete
  27. Ka... klo boleh nanya... jurusan yg berkaitan ama kimia apa aja ya kak... soalnya kimia ku anjlok

    ReplyDelete
    Replies
    1. Jurusan yang terkait atau tidak terkait nih? Hahaha. Mungkin kalau takut menemukan jurusan yang berhubungan dengan mata kuliah atau subjek yang tidak disukai bisa coba cek kurikulum masing-masing jurusan.

      Delete
  28. Terus... harus bisa kuasain 'fisika dasar' ya ka?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nanti bakalan di ajarkan kembali kok ilmu dasar yang sebelumnya kita telah pelajari di SMA, seperti kalkulus, fisika dasar, kimia dasar, dst.

      Delete
  29. Ka.. jurusan 'bioteknologi'dan 'rekayasa biomedis' ini bedanya apa ka?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mmmm, kalau bioteknologi itu merupakan aplikasi teknologi menggunakan sistem biologis, organisme hidup dan turunannya untuk memodifikasi suatu proses atau produk. Contoh 'produk' keilmuan ini adalah roti, bir, anggur, yang menggunakan fermentasi. Sedangkan rekayasa biomedis atau teknik biomedis itu lebih ke prinsip2 teknik atau konsep desain untuk kedokteran dan biologi. Contoh 'produk' keilmuan ini adalah peralatan alat kesehatan seperti MRI, X-ray, ataupun alat-alat yang digunakan untuk terapi pasien. Seperti begitu. Untuk lebih detilnya bisa ditelusuri lagi lewat Google ;)

      Delete
  30. kaa kalo nilai rapor pernah turun, kirakira bisa diterima lewat jalur undangan ga ya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Haloo, dicoba saja dek. Tidak ada salahnya mencoba karena faktor untuk bsa keterima SNMPTN sangat banyak.

      Delete
  31. Kak tb ini banyak nalarnya ga?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mmm.. menurut saya pastinya ada, tetapi nalar sesuai dengan teori yang nanti akan diajarkan di perkuliahan.

      Delete
  32. Hi kak, skrg sudah 2021 apakah kaka sudah lulus? Kalau sudah skrg kk lg kerja dmn yah? Soalnya nanti aku mau ambil tb tp takut klo lulus susah dot kerjanya :(

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo Anon! Iya, saat ini saya sudah lulus dari TB Unair (yay!) Tetapi untuk pekerjaan, saat ini memang belum mendapatkan yang sesuai dengan jurusan saya. Kalau masalah pekerjaan menurut saya kembali ke pribadi masing-masing (dilihat dari segi skill, pribadi, dll), saya yakin mau jurusan apapun pasti ada kesulitan tersendiri dalam mencari pekerjaan.

      Delete
  33. Halo kak, mau tanya. Kalau misal kita lemah di fisika kimia apa nanti bakal kesusahan kalau milih TB?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, karena baik instrumentasi dan biomaterial nanti perlu basic kedua materi. Tapi sebenarnya materi fisika kimia itu hanya mata kuliahnya banyak di semester awal" aja, nanti kalau sudah peminatan fisika kimia hanya sebagai basic saja.

      Delete
  34. Kak mau tanya kalau dari anak SMK jurusan Teknologi Laboratorium Medik bisa daftar gak ya kak di jurusan teknik biomedis.?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saya rasa bisa yaa, setahu saya masuk jurusan S1 teknik biomedis untuk PTN, jalur masuknya ada SNMPTN, SBMPTN dan Mandiri.

      Delete
  35. Halo kak, saya mau tanya. Saya suka konsep penerapan fisika dan kimia, tapi lemah kalau fisika sudah masuk ke perhitungan matematika yang rumit, apa akan sulit kalau saya memilih masuk TB?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Memang agak ngeri ya kalau bahas tentang matematika. Tetapi sebenarnya tidak semengerikan itu kok. Sekarang ini, perhitungan matematis yang kompleks sudah bisa dikerjakan oleh komputer. Bagus banget kalau kamu ada ketertarikan dengan penerapan fisika dan kimia.

      Delete
  36. Hai kak, aku keterima di jurusan teknik biomedis, tapi aku ngerasa kemampuan hitungan ku lemah, apakah aku bisa survive disana kalau aku merasa kurang dalam hitungan seperti matematika, fisika dan kimia

    ReplyDelete
    Replies
    1. Haloo~ maaf baru balas sekarang. Aku yakin bisa survive kalau emang mau didalamin. Teknik biomedis lebih dari sekitar matematika, fisika maupun kimia. Menurut pengalamanku, materi pure matematika, fisika dan kimia banyak di tahun pertama. Di tahun berikutnya banyak aplikasi dan penerapan. Skill problem solving dan teknik akan banyak kepakai di tahun kedua ke atas. Hopefully this answers your question and good luck yaa!

      Delete