Halo! Piye kabare (Apa kabar)?
Bagi teman-teman yang mungkin sedang mencari tahu informasi seputar jurusan yang ingin dituju sebelum menetapkan pilihan SNMPTN, SBMPTN maupun MANDIRI, saya ucapkan selamat datang di blog saya dan semoga Anda sekalian dapat menikmati tulisan saya.
Ingin sedikit bercerita bahwa sebelumnya saya sudah menulis tentang jurusan saya di dua postingan sebelumnya, satu berjudul "Secuil Pengalaman di Jurusan Teknobiomedik Unair" dan "Mau Kuliah di Teknobiomedik Unair?". Bisa jadi Anda sudah membaca postingan sebelumnya ketimbang postingan ini, tetapi bagi teman-teman yang belum, boleh tuh dicek tulisan saya dengan mengeklik link di atas.
Nah, mari kita mulai FAQ kali ini!
- Bagaimana kakak bisa keterima di jurusan Teknik Biomedis Unair? Nilai rata-rata rapor SMA kakak berapa?
Saya keterima di jurusan ini lewat SNMPTN dengan nilai rata-rata 80an dan nilai ini dari semester ke semester gak selalu naik kok (red: fluktuatif). Kebetulan pas memilih jurusan ini, saya hanya memilih satu program studi di Unair. Jadi mikirnya sih kalau emang gak keterima lewat jalur SNMPTN, ya udah. Yang penting masih ada SBMPTN (ataupun Mandiri) yang masih bisa dicoba.
- Masuk Teknik Biomedis Unair susah gak sih kak?
Ini salah satu pertanyaan yang paling sering saya dapati berulang-ulang kali dan saya yakin pertayaan ini banyak ditanyakan oleh teman-teman SMA yang ingin masuk ke jurusan lain juga. Sebenarnya menurut saya, untuk masuk ke sebuah jurusan di sebuah PTN itu kembali ke daya tampung, peminat dan calon mahasiswa itu sendiri. Zamanku kebetulan SNMPTN dan SBMPTN kuotanya paling banyak ketimbang teman-temanku di jalur Mandiri. Tetapi sekarang, rasanya kuota tersebut sudah ganti. Selain itu, setiap effort untuk masuk ke sebuah PTN itu berbeda-beda. Tidak hanya berusaha, jangan lupa juga untuk berdoa kawan-kawan. Karena saya sendiri percaya akan kekuatan sebuah doa dan pikiran. So, stay positive!
- Perkuliahan di Teknik Biomedis Unair sulit gak sih? Ada mata kuliah yang sulit bagi kakak gak?
Nah, ini juga pertanyaan yang menurut saya sangat bias jika saya tanyakan ke teman-teman sejurusan saya. Karena menurut saya, perkuliahan di setiap jurusan pasti ada gampang dan susahnya. Ibarat kita sedang level up, tidak mungkin tingkat kesulitan tidak ditingkatkan.Tetapi untuk mengetahui apakah tingkat kesulitan ini untuk Anda, ada baiknya mendapat gambaran mata kuliah yang diajarkan melalui website jurusan (pernah kubahas di postingan sebelumnya). Personally, mata kuliah yang sulit adalah mata kuliah yang tidak saya sukai (entah cara belajarnya, tugasnya, materinya). Kebetulan, jika aku harus nge-list mata kuliah yang saya anggap sulit adalah mata kuliah anatomi dan praktikum anatomi yang lebih ditekankan ke hafalan dan menggambar anatomi manusia. Mata kuliah lain yang sulit bagi saya adalah sinyal biomedis karena kebetulan skripsi saya mengenai ini dan menurut saya semakin dipelajari semakin saya merasa apa yang sebelumnya kupelajari belum cukup dalam.
- Kuliah di Teknik Biomedis Unair banyak teori atau prakteknya?
Karena ini adalah jurusan S1, maka sebenarnya lebih banyak ditekankan bobot ajarnya pada teori ketimbang praktikum. Bahkan SKS (Satuan Kredit Semester) untuk praktikum yang ada di jurusan ini hanyalah 1 SKS sedangkan teori biasanya minimal 2 SKS. Jadi untuk mendapat pengalaman praktek selain dari kelas praktikum biasanya mahasiswa mengikuti lomba, projek ataupun riset dosen yang secara tidak langsung memberi mahasiswa ilmu praktek yang tidak bisa ia dapat di ruangan kelas.
- Teknik Biomedis itu lebih ke Fisika, Kimia atau biologi sih?
Saya ingat pernah bilang di salah satu artikel saya bahwa jurusan ini bersifat multidisipin yang artinya jurusan ini mengintegrasikan dua atau lebih ilmu disiplin, seperti fisika, kimia dan biologi. Ketiga ilmu disiplin ini tidak dapat terpisahkan dari satu sama lainnya jika kita mendalami jurusan ini. Kebetulan, saat ini jurusan Teknik Biomedis Unair masih di bawah departemen Fisika di Fakultas Sains dan Teknologi. Sehingga, kami masih banyak diajari oleh dosen fisika dan juga hal ini dikarenakan banyak prinsip alat serta bahan dapat dijelaskan secara fisika. Namun, bukan berarti kimia dan biologi (terutama anatomi dan fisiologi manusia/hewan) diabaikan loh, karena untuk menjelaskan fenomena yang terjadi di tubuh serta komposisi dari sebuah bahan untuk peminatan biomaterial perlu kedua ilmu disipilin ini.
- Apa akreditasi Teknik Biomedis Unair dan tahun berapa jurusan ini didirikan?
Saat ini akreditasi S1 Teknik Biomedis Unair sudah A terhitung sejak tahun 2018 (expired-nya 2023, tetapi harusnya bakalan ada reakreditasi lagi). Jurusan ini juga sudah didirikan sejak tahun 2008, teman-teman.
- Apakah lulusan Teknik Biomedis bisa memiliki STR untuk bekerja di rumah sakit?
Rasanya postingan pertamaku pernah membahas ini secara sekilas tetapi saya akan mencoba untuk membahasnya lagi dari sepengetahuan saya dan hasil percakapan saya dengan teman-teman maupun dosen. Ini guna mempermudah menjawab pertanyaan-pertanyaan selanjutnya. Jadi, STR ini adalah "Surat Tanda Registrasi" yang merupakan bukti tertulis yang dikeluarkan oleh pemerintah kepada tenaga kesehatan yang sudah diregistrasi. STR ini biasanya wajib dimiliki oleh dokter, perawat, bidan dan tenaga kesehatan lainnya. Untuk mendapat STR ini perlu sertifikat kompetensi dan sepengetahuan saya, saat ini Teknik Biomedis tidak ada ujian kompetensi-nya (saya dengar sedang diusahakan). Yang memiliki uji kompetensi adalah Teknik Elektromedik (Teknologi Elektro Medis). Jadi apakah lulusan teknik biomedis bisa memiliki STR untuk bekerja di rumah sakit? Jawaban untuk sekarang, tidak.
- Apa prospek kerja untuk jurusan ini?
Untuk menjawab pertanyaan ini, ketimbang mencari prospek yang telah disediakan di website-website. Saya lebih memilih untuk menjawabnya dari cerita-cerita kakak tingkat. Untuk alumni dari S1 Teknik Biomedis di Unair, saya pernah dengar bahwa ada yang kemudian bekerja sebagai dosen atau di badan riset, di perusahaan yang bergerak di alat-alat kesehatan maupun implan, di perusahaan farmasi dan obat, dan tentunya wirausaha di bidang ini.
- Apa perbedaan jurusan Teknik Elektromedik dengan Teknik Biomedis?
Ini mungkin juga pertanyaan yang cukup sering ditanya dan sebenarnya dari segi jenjang pendidikan sudah beda. Rata-rata jurusan Teknik Elektromedik memiliki jenjang pendidikan D3 atau D4, sedangkan jurusan Teknik Biomedis memiliki jenjang pendidikan S1. Nah, karena sebelumnya udah bahas STR maka sebenarnya kalian bakalan tahu bahwa di jurusan Teknik Elektromedik memiliki ikatan profesi yang menyediakan uji kompetensi bagi lulusannya. Sehingga, biasanya mereka yang memiliki diploma juga memiliki sertifikat kompetensi. Lulusan S1 tidak dituntut untuk memiliki sertifikat kompetensi ini. Selain itu, kembali lagi, jika kalian masih ragu bisa coba cek kurikulum serta kompetensi lulusan dari masing-masing jurusan (biasanya ada di website jurusan) untuk lebih memantapkan pilihan.
- Peminatan apa saja yang ada di Teknik Biomedis Unair?
Peminatan yang ada di Teknik Biomedis Unair adalah peminatan Instrumentasi Biomedis dan Biomaterial. Instrumentasi biomedis (kebetulan adalah peminatanku juga saat kuliah ini) berhubungan dengan sinyal biomedis, citra biomedis, sistem kontrol, sistem cerdas, robot biomedis, dan sejenisnya. Sedangkan biomaterial berhubungan dengan bahan-bahan yang di permukaan maupun di dalam tubuh seperti implan, rekayasa jaringan, pemodelan material jaringan.
- Perbedaan jurusan Teknik Biomedis di Unair dengan universitas lain apa kak?
Jika ditanya mengenai perbedaan jurusan teknik biomedis di Unair dengan universitas lainnya seperti ITS, ITB, UI, dan lain-lainnya (saya ingat ada universitas swasta juga yang memiliki jurusan ini dan pastinya kedepannya bakalan ada jurusan ini di universitas yang tidak saya sebutkan) maka biasanya yang aku bakalan mention adalah fokus daripada masing-masing jurusan di universitas tersebut. Teknik biomedis di Unair memiliki peminatan yang terfokus pada instrumentasi biomedis dan biomaterial. Sedangkan mari kita ambil contohnya ITS, setahu saya saat ini teknik biomedis di ITS belum memiliki peminatan biomaterial dan riset di jurusan mereka lebih terfokuskan pada instrumentasi cerdas, rehabilitasi medis, citra medis, informatika medis (ini bisa kalian cek lebih dalam lagi di website-website ITS). Selain itu, teknik biomedis Unair masih di bawah naungan departemen fisika sedangkan rata-rata dari jurusan teknik biomedis di universitas lain seperti contohnya ITS, ITB, atau UI di bawah naungan teknik elektro ataupun fakultas teknik. Jika kalian sudah mantap dengan jurusan ini tetapi masih menimbang-nimbang mana universitas yang ingin kalian tuju, saran saya adalah kalian boleh coba mencari tahu mengenai kurikulum (biasanya pasti ada beda sedikit dari univ satu dengan lainnya), fasilitas yang diberikan and basically bias kalian ke masing-masing univ pasti ada. hehe.
Oke, FAQ-nya saya batasin segini aja ya, guys! Kebanyakan dari pertanyaan di atas saya peroleh dari teman-teman SMA yang pernah membaca postingan saya. Saya harap melalui postingan ini dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang kalian miliki seputar jurusan ini atau setidaknya membantu kalian dalam menentukan jurusan yang paling sesuai dengan kalian. Untuk pertanyaan seperti biaya kuliah, daya tampung, peminat dan hal-hal yang bisa berubah sewaktu-waktu tidak saya masukkan dalam FAQ walaupun banyak yang tanya mengenai biaya kuliah juga. Ini karena administrasi dan sistem sebuah program studi ataupun universitas begitu mudah untuk berubah.
Mengingat kita hidup di zaman internet, informasi hanya one click away. Jadi perbanyaklah mencari informasi mengenai jurusan yang ingin kalian tujui dan good luck!
[DISCLAIMER]: Jawaban dan pertanyaan ini saya jawab sesuai dengan pengalaman saya. Saran saya untuk informasi yang lebih up to date seputar jurusan Teknik Biomedis di Unair bisa follow social media Himpunan Mahasiswa Teknik Biomedis Universitas Airlangga (HMTB UNAIR).
Mengingat kita hidup di zaman internet, informasi hanya one click away. Jadi perbanyaklah mencari informasi mengenai jurusan yang ingin kalian tujui dan good luck!
[DISCLAIMER]: Jawaban dan pertanyaan ini saya jawab sesuai dengan pengalaman saya. Saran saya untuk informasi yang lebih up to date seputar jurusan Teknik Biomedis di Unair bisa follow social media Himpunan Mahasiswa Teknik Biomedis Universitas Airlangga (HMTB UNAIR).
(AL)
0 comments:
Post a Comment