Thursday, January 24, 2019

, ,

BUDAYA RAYA


Rayakanlah hari raya yang engkau rayakan bersama keluarga
Rayakanlah hari raya yang engkau rayakan setiap tahun
Rayakanlah hari raya yang engkau tumbuh besar merayakannya
Karena ada alasannya budaya bertahan.

Berilah hadiah,
saat hari Natal tiba.
Buatlah resolusi,
saat Tahun Baru tiba.

Saat hari raya Imlek,
berkunjunglah ke rumah sanak keluarga.
Jika itu apa yang diajarkan oleh ibu mu,
rayakanlah, meriahkanlah.

Merenunglah pada hari raya Nyepi
Berpuasalah pada saat bulan Ramadan
Dan saat Waisak tiba pula, kembangkanlah hati dan pikiran
Jika itu yang diajarkan oleh agama mu,
lakukanlah.

Oh, dan jangan lupa hari Kemerdekaan!
Merah putih berkibar di depan halaman rumah,
Pembacaan proklamasi dibaca setiap bulan delapan hari ketujuh belas
Karena itu sejarah yang ditorehkan oleh pendahulu kami.

Jangan engkau gusar saat hari raya tiba
Jangan hanya meringkuk di dalam kamar
Ah, buat apa memasang bendera?
Buat apa ke rumah ibadah?
Buat apa ini semua?

Tetapi engkau tidak harus religius ataupun nasionalis
untuk meneruskan sebuah budaya:
memberi hadiah,
menjadi pribadi yang baik,
mengunjungi keluarga dan teman,
mengevaluasi diri,
berpuasa,
menyebarkan kebaikan,
merayakan.
Ini bukanlah hal yang buruk untuk dilakukan
Ini semua baik.
Baik untuk kamu.

Ada beberapa hal yang perlu dilakukan setiap tahunnya,
Ada hari-hari yang dinantikan setiap tahunnya,
Tanggal-tanggal yang sudah ditetapkan oleh nenek moyang kita
Jadi mengapa tidak?
Mengapa tidak?

Ada alasan budaya bertahan,
maka rayakanlah hari raya yang diajarkan padamu.

-ali

#katahatichallenge
#katahatiproduction
----------

(Puisi ini diinspirasi dan diadaptasi dari pensyair bahasa Inggris samfiftyfour dengan karyanya Celebrate the holidays you were raised with.)
Share:

0 comments:

Post a Comment